10 April 2015

Agen Poker - Demi Laris, Sensualitas Pun Dijual

AGEN POKER




Agen Poker, Demi Laris, Sensualitas Pun Dijual - Belakangan ini pelaku bisnis semakin kreatif dalam mencari ide untuk menghidupkan usaha. Tak hanya produk utama yang dikembangkan seoptimal mungkin. Unsur-unsur lain yang berperan penting dalam bisnis pun ikut dimaksimalkan demi mendapatkan kepuasan konsumen.

Dalam industri jasa sendiri, memanfaatkan sensualitas sebagai 'magnet' bukan hal baru. Namun berbeda dengan prostitusi, sekarang ini bisnis jasa cenderung menjadikan sensualitas sebagai 'bonus' bagi konsumen.

Dan karena bisnis seperti ini memiliki persentase kesuksesan yang cukup besar, tak heran jika konsep jasa berbalut sensualitas semakin populer dan variatif. Berikut ini beberapa di antaranya yang kami rangkum dari berbagai sumber.




1.Breastaurant - Breastaurant adalah istilah untuk restoran dengan target konsumen kaum Adam yang menjamur di Amerika Serikat sejak tahun 90-an. Sesuai namanya, restoran ini mengandalkan para pelayan berbalut seragam minim untuk menarik konsumen.

Salah satu breastaurant paling sukses di AS saat ini adalah Twin Peaks. Restoran yang berbasis di Texas ini berhasil menjadi jaringan restoran dengan pertumbuhan tercepat di AS berkat konsep seksi yang diusungnya. Berdasarkan data dari tahun 2013 yang dikutip The Thrillist, Twin Peaks berhasil meraup pendapatan lebih dari 165 juta Dollar AS.

Restoran ini sengaja memasang cewek-cewek seksi dengan seragam yang menonjolkan belahan dada untuk memanjakan pengunjung. Kadang berupa celana mini dengan kemeja kotak-kotak super seksi atau kadang dengan terusan mini serupa lingerie.




2.Nyotaimori - Sudah pernah mendengar tentang nyotaimori? Ini adalah konsep jamuan yang meniru tradisi kuno para yakuza Jepang di masa lalu. Sushi dan sashimi disajikan dengan tubuh telanjang wanita sebagai alas.

Konsep hidangan berbalut erotisme ini mulai marak di luar Jepang sejak tahun 90-an. Sajian sushi di atas 'piring hidup' menjadi varian jasa hiburan malam yang cukup populer di berbagai negara, meskipun banyak pihak yang menyangsikan kebersihan hidangannya.

Salah satu restoran baru yang menyuguhkan hidangan dengan konsep nyotaimori adalah Naked Sushi yang baru buka di Vancouver, Kanada 2014 lalu.

Dilansir situs Foxnews, para wanita yang bekerja sebagai 'piring hidup' di restoran ini telah melewati seleksi ketat selama beberapa bulan. Pengunjung pun hanya diperbolehkan untuk mengambil sushi dengan sumpit, dan mereka juga diminta untuk tidak menyentuh atau berkomunikasi dengan model.




3.Salon Macho - Tak hanya negara-negara barat saja yang gemar mengusung sensualitas dalam usaha jasa. Penggagas bisnis di negara-negara lain pun mulai melirik konsep bisnis seperti ini. Salah satunya adalah salon kecantikan di Vietnam ini. Bukan pegawai salon seperti pada umumnya, pelanggan di sini akan dilayani oleh para pegawai pria bertubuh kekar.

Dilaporkan situs Rocketnews24, pusat perawatan kecantikan yang tak disebutkan namanya ini merupakan hair and nail salon khusus wanita yang berada di kawasan Da Nang. Untuk menarik pelanggan, mereka mempekerjakan para pegawai bertubuh macho.

Tak cukup sampai di situ, para pegawai yang bertugas merawat rambut dan kuku para konsumen itu mengenakan selembar celana dalam hitam saja sebagai seragam. Jadi sambil bersantai sembari kuku dirawat atau menunggu proses creambath selesai, pelanggan bisa sekalian melirik tubuh seksi para pegawai yang berpakaian minim.




4.Naked Butler - Naked butler yang berarti 'pelayan telanjang' adalah sejenis pramusaji yang biasanya dipekerjakan untuk melayani pesta-pesta lajang para wanita atau pesta kaum gay.

Biasanya pria-pria berotot dengan penampilan menarik yang dipilih menjadi naked butler. Umumnya mereka diminta untuk mengenakan pakaian seminim mungkin. Bisa jadi, seragam mereka hanya berupa dasi kup-kupu, manset, dan celemek yang sekadar menutupi bagian depan umum.




5.Betel Nut Beauties - Kalau di Indonesia biasanya kapur sirih dijual di pasar-pasar tradisional, maka di Taiwan perlengkapan untuk makan sirih dijual di pinggir jalan raya. Penjualnya bukan wanita tua bersanggul sederhana, tetapi wanita-wanita bertubuh seksi yang mengenakan pakaian-pakaian minim.

Menurut Amusing Planet, para wanita seksi yang berdagang di tepi jalan raya ini disebut 'betel nut beauty'. Mereka menjajakan betel nut atau buah pinang dan rokok di sebuah kios dari ruang kaca terang benderang. Penampilan mereka tampak begitu mencolok dengan tank top atau bra yang menonjolkan belahan dada dan bawahan super mini. Wajah mereka pun dipoles riasan sensual.

Tradisi menjual pinang dengan pakaian provokatif ini berawal dari Shuangdong Girls pada 1960-an. Kala itu Shuangdong girls sengaja dipasang untuk menjadi daya tarik pengunjung dalam Shuangdong Betel Nut Stand di Guoxing, Nantou. Dalam waktu singkat muncullah fenomena betel nut beauties. Mereka sengaja dipasang di pinggir jalan raya untuk menjajakan produk hasil olahan pinang kepada para pengemudi truk. Kebanyakan dari mereka berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.




6.Bikini Barista - Yang satu ini konsepnya mirip dengan betel nut beauties. Tetapi yang dijajakan adalah racikan kopi. Para wanita dengan dandanan seksi dan pakaian minim menyajikan kopi panas dalam gelas karton karton kepada pengemudi yang lewat.

Dilansir situs Business Insider, konsep drive thru ini bermula di Seattle, Washington, AS pada tahun 2000-an. Sejak itu gerai bikini barista bertebaran di seluruh negeri. Salah satu yang paling sukses adalah Java Juggs, Espresso Gone Wild, dan Natte Latte.

Namun bisnis kedai bikini barista kini mendapat sorotan negatif karena dugaan prostitusi terselubung.




7.Pijat Gembok - Pijat gembok adalah istilah untuk jasa pijat plus yang bisa ditemui di salah satu daerah kota Malang. Di sini para pemijat wanita diwajibkan memakai celana yang diikat dengan gembok terkunci saat melayani klien.

Pemakaian gembok ini memang disengaja agar pemijat dan klien tidak bisa melakukan transaksi seks.

Itulah contoh 7 bisnis jasa berbalut sensualitas yang berkembang di berbagai negara.

Posted by: AladinPoker

No comments:

Post a Comment